Jika aku kembali berpikir, perjalan hidup
ini masih seumur jagung ditambah lagi dengan kondisiku yang masih produktif,
maka sayang rasanya jika aku tidak mengukir kembali impian besarku itu dengan
iringan senjata kata penyemangat itu. Saat ini, aku telah duduk di Kelas XII
tahun terakhir aku mengikuti jenjang pendidikan yang penuh tanggung jawab dan
sama seperti kelas XII SMA lainnya pasti untuk dapat lulus menyelesaikan
kontrakannya butuh hasil akhir berupa ajang bergengsi atau sering disebut Ujian
Nasional. Disinilah impian- impian besar itu terukir dan terajut diatas niat
yang tersimpan dalam hati. Impianku selanjutnya adalah “ aku ingin di tahun 2013
dapat lulus SMA dan lulus SNMPTN 2013” inilah impianku yang aku buat saat
aku pertama kali duduk di kelas tiga. Ya, siapa yang tidak ingin lulus?
Pastinya semua kelas XII se-Indonesia ingin lulus dengan nilai memuaskan serta
masuk pada Perguruan Tinggi Negeri yang diinginkan. Impian keempatku adalah “aku ingin lulus UN dengan nilai rata-rata
minimum 89” tidak ada yang bisa aku lakukan kecuali dengan usaha, doa dan
bertawakal dengan selalu menggunakan kata penyemangat itu. Kemudian, aku
membuka cakrawala pemikiran ini dengan menempatkan impianku setinggi manusia
menjangkaunya. Ya. Ini adalah dua impian terbesarku saat ini. “aku ingin kelak dapat membuat pesawat
terbang berteknologi tinggi dengan memilikinya sendiri, dan jika tidak aku
ingin membelinya” inilah sebuah impian terbesarku, aku yang menginginkan
sebuah pesawat itu tentu karena aku tertarik pada bidang antariksa dan inilah
yang berhubungan dengan tujuan untuk memilih suatu teknik atau bidang jurusan
keahlian yang dapat membuat pesawat berteknologi ini kelak seperti Bapak BJ.
Habibie. Pastinya ini bukan sekedar hanya keinginan, tujuan menginginkan hal
itu adalah agar aku bisa berkeliling dunia dan aku bisa pergi ke tempat dimana
seluruh umat islam sejagat raya berkumpul. Dialah kota Mekkah. Aku ingin
membawa seluruh keluargaku ke tempat itu dengan pesawat itu. Kemudian impian
terbesar keduaku adalah “aku ingin
mengunjungi kota mode, Paris Prancis” banyak yang bilang kepadaku bahwa
impianku ini sangatlah tinggi. Tetapi aku tetap pada pola pikirku bahwa we can
get it because we start from dream. Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita mau
melakukannya untuk mewujudkannya berusaha dengan berdoa dan kehendak Allah
siapa yang bisa menyangka. Mengapa Paris menjadi impianku? Alasan pertamaku
adalah karena kota itu kota maju berteknologi modern, tujuanku pertama adalah Perusahaan
Airbuss. Tentunya pada mengenal Airbuss bukan, sebuah perusahaan produksi
pesawat terbang tercanggih di dunia ini dan inilah yang menjadi daya tarikku
untuk menjadikan Paris menjadi impian terbesarku.
Sekarang usiaku menuju 18 tahun tinggal
2 bulan lagi, seiring pertambahan usia itu aku bertekad dan berusaha bahwa apa
yang telah menjadi mimpi itu akan aku usahakan mewujudkannya, mungkin aku tidak
bisa memparkan satu persatu impian itu karena aku tidak mau hanya sekedar
bicara dan bicara saja, tetapi action is more important than saying. Ingat lah
“Manjadda Wajjada” “Manjadda Wajadda” “Manjadda Wajadda” Siapa yang
bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya.
Inilah gambar 6 impian yang aku paparkan
pada coretan kecil ini baik yang sudah terlelisasikan maupun yang belum karena
we believe from dream and try to make it happen
0 komentar:
Posting Komentar