“MAN JADDA
WAJADDA”
Dorongan Meraih
Mimpi
“Man jadda Wajadda” Sebuah kata yang
terukir dan terlahir dengan penuh makna. Semua orang akan merasa bersemangat
ketika mendengarkan kata ini. Ya, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan
mendapat. Begitulah dengan aku, pemuda yang lahir hari kamis, 17 tahun 10 bulan
yang lalu, dimana saat seorang ibu yang sedang asik mengajarkan muridnya di
kelas pagi itu terasa bahwa anaknya akan lahir saat itu juga, lantas sang ibu
meminta bantuan teman dekatnya untuk mengantarkannya kerumah bersalin. Tepat
pukul 11.00 WIB tertanggal 16 Maret 1995 lahirlah sosok bayi laki-laki yang
sehat dengan tangisannya pertanda bahwa bayi itu senang terlahir kedunia ini.
Ya itulah aku yang bernama lengkap “Syardianto”. Kini aku telah beranjak menuju
sosok pemuda yang ingin mengerti tentang pentingnya hidup, sosok pemuda yang
berusaha memberikan sesuatu demi senyuman kedua insan yang luar biasa di dunia
ini, ya insan itu adalah kedua orang tuaku. Tidak ada yang bisa aku lakukan
melihat pengorbanan mereka yang luar biasa, tak ternilai dengan sebongkah emas
bahkan tak ternilai dengan uang bermiliaran rupiah, namun yang bisa aku lakukan
hanyalah membuat kedua orang tuaku tersenyum. Senyuman kedua orang tuakulah
kunci penyemangatku mengejar impian ini. Suatu impian yang terlahir dengan
ingin membuat mereka bangga, tersenyum dan bersyukur karena telah melahirkan
aku kedunia ini.
Dalam catatan ini, aku tulis sebuah
coretan kecil, aku ukir impianku yang akan aku usahakan untuk
merealisasikannya. Ya, aku percaya dengan kata penyemangat itu, siapapun yang
bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Jika aku
memutar waktu rasanya singkat perjalanan hidup yang telah aku lalui, masa
bermain yang aku habiskan saat aku di bangku taman kanak-kanak hingga sekolah
dasar, namun pikiranku seraya berubah dengan banyaknya mengenal deras arus
perkembangan dunia. Pikiranku akan masa depan mulai terpikirkan ketika aku
duduk di bangku menengah pertama. Tak terbayangkan sebelumnya olehku untuk
dapat belajar di tempat ini, ya Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Kota Jambi,
sebuah sekolah yang sama sekali tidak aku pikirkan waktu itu. Tetapi, itu bukan
pematah semangatku, masih teringat kata sakti itu maka aku gencarkan seluruh
kekuatanku pada saat aku berada di sekolah itu, nah disinilah aku mulai
mengenal dunia kompetisi, pikiranku semakin terbuka saat aku mengikuti beberapa
perlombaan seperti story telling dan speech contest. Aku sempat berpikir bahwa
mungkin inilah yang diberikan Allah kepadaku untuk mewujudkan impianku dengan
langkah demi langkah, waktu demi waktu yang terus berjalan hingga aku berada
pada akhir kelulusan di SMPku itu. Inilah impian pertamaku “Aku mendambakan Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Kota Jambi menjadi sekolah lanjutanku menuntut ilmu”. Impian
pertama yang aku ucapkan dan aku niatkan pada hati ini agar aku bisa menuntut
ilmu dengan kualitas yang lebih baik dan membanggakan kedua orang tuaku. Maka,
tepat bulan Maret hingga Mei 2010 aku dinyatakan berhasil melalui 5 kali tahap
test masuk kedalam kategori sekolah favorit di kota ini. Aku sangat bangga,
senang dan bersyukur karena 1 dari sekian banyak impianku telah terwujud.
0 komentar:
Posting Komentar