Rasanya sudah lama tak singgah di blog ini, buat posting, ngedit blog, edit tata arahan dan sebagai nya. Itu semua rasanya hal yang biasa dikala diriku menghadapi sesuatu yang tetap dalam kesibukkan ku. Tak heran jikalau blog ini tak terurus lagi atau bahkan jejaring sosial lainnya tak pernah ku singgahi, efek nya aku ketinggalan berita atau informasi yang dibicarakan disana. Yah tak apalah. Toh nyatanya kegiatan ini rutin aku laksanakan senin selasa rabu dan kembali lagi ke hari senin. Rasanya secepat angin berlalu cepat juga lah waktu berputar, siang malam pagi siang malam dan pagi lagi.
Senang jikalau semua aktivitas bisa dilaksanakan, mengingat semua planning telah tergambar dalam benak ini. Aku seorang lelaki muda yang telah menggambarkan diriku dan menggambarkan keinginan ku di masa depan. Tak heran lagi jika aku merasa jenuh maka segera aku mengingat diriku di masa depan. Apa yang kuinginkan di masa depan adalah dapat terukir di masa sekarang. Diriku di masa depan merupakan cerminan di masa sekarang, tentunya hal itu semua menginginkan semua lebih baik dari sekarang. Saat aku berada di kelas X SMA N 1 aku memprioritas kan hidupku untuk menggapai prestasi, banyak diantara teman lainnya meremehkan atau bahkan membahas asal keberadaan ku, sekolah menengah pertama dimana aku berasal tidak terlalu lumrah rasanya di telinga mereka, yah walaupun diriku tahu itu semua hanya candaan belaka. Ku siapkan diriku secara matang dalam menghadapi kesibukkan ku sebagai pelajar, belajar pukul 07.00 dan selesai pukul 14.00 WIB dan terus berlanjut hingga pukul 16.00 tambahan belajar ku selaku siswa SMAN 1. Tak jarang jikalau senin hingga rabu aku berjumpa dengan rumahku beserta kamar tidurku yang telah aku tinggalkan pagi hari buta dan bisa kurasakan kembali dinginnya suasana hingga senja matahari menghiasi angin sore, bahkan sekalipun di hari selasa dan kamis aku pulang kembali ke rumah tercinta tepat adzan magrib berkumandang, selesai kegiatan ku disekolah di sore hari beranjak langsung kaki ku menuju LIA tempat kursus bahasa Inggris ku. Tapi di sela kesibukkan itu senin, selasa, rabu, kamis aku masih bisa merasakan suasana siang dirumah dan kamar tidurku. Jumat sabtu minggu adalah hari yang kutunggu disetiap minggu. Dimana kegiatan ku hanya berakhir selepas pergantian matahari tepat di atas kepala (alias jam 12). Aku senang dihari itu juga tepat diluar sana panas matahari yang menyengat mengenai kulit, aku masih bisa berada dalam rumahku yang sejuk, ditemani oleh sahabatku yang selalu berada diruang keluarga (TV) hingga waktu terasa pukul 16.00. Tidak berhenti sampai disitu, aku menyadari bahwa diriku harus tetap sebagai pelajar yang tak luput bergelut dengan tebal nya buku dan tanganku yang selalu menari diatas kertas putih bermerek Aldo. Itu semua aku jalankan tepat pada saat semester 2 aku menerima hasil belajar ku. Senang dan patut bersyukur pada Allah itu semua tak sia-sia, prestati terbaik di kelas bisa ku dapatkan dan aku rasanya mengalami indah nya hidup saat aku melihat senyum manis kedua orang tua ku saat mereka membuka raport nilai ku itu.
Sepertinya flashback sudah terlalu panjang. Sekarang aku berada di Kelas XI IPA satu SMA N 1. Di umur ku 16 tahun aku mulai merasakan planning ku semakin dekat, Remaja laki-laki yang lahir bulan maret (ya tepat nya aku) sangat mendambakan Perguruan Tinggi yang berada di Bandung atau lebih dikenal dengan ITB, aku menginginkan Perguruan Tinggi itu kelak menjadi sekolah ku setelah tamat dari SMA N 1. Teknik informatika, teknik industri, teknik lingkungan dan tenik dirgantara (tapi blm pasti) hanya palnning ny saja. Prioritas hidup ku adalah aku menginginkan kuliah di tanah jawa atau pun pulau sumatra tempat Sea Games ke-26 berlangsung (Palembang). Sebagai anak Jambi, aku menginginkan ITB dan Unsri (80%) atau ITS, UNPAD, dan UNAND (30 % alias belum pasti) kelak menjadi sekolah ku dua tahun kedepan. Fakultas nya tak jauh dari yang berbau Tenik atau jikalau aku mengambil IPC aku menginginkan masuk pada jurusan ilmu komunikasi, yah dilihat dari kegemaran dan kecakapanku berbahasa atau bahkan menjadi sastrawan bahasa Asing dan bekerja di luar negeri...AMIN....
Seiring dengan palnning itu juga kegiatan aku di kelas satu dahulu berlanjut di kelas 2 ini, tak ada bedannya sih pegi pagi dan pulang sore atau bahkan ketika matahari telah kembali ke ufuk barat baru lah aku singgah di rumahku. Aku senang dan bangga di setiap kegiatan ku yang boleh di bilang padat itu aku dilengkapi fasilitas yang memadai dari orangtua ku dan dari Tuhan Yang Maha Esa. Thanks fo GOD and My Parents..tapi berbicara mengenai fasilitas ada satu yang belum aku dapatkan. Transportasi, aku pergi kesekolah saat embun sedang membahasi dedaunan hijau aku masih bersama Ayah ku berangkat bersama. Aku senang dengan hal itu, akan tetapi saat aku pulang terutama kamis dan sabtu tak ada yang bisa mengatarkan aku menuju Aur Duri (alamat rumah). jam 12-14 ayahku belum pulang atau Ayahku terkadang pulang kurang dari jam 12 dan kebali ke kantor jam 15.30. Jadi sulit rasanya dikala siang ayahku bisa mengantarkan aku langsung menuju rumah. Sering aku menggunakan jasa Ojek dan kebetulan ojek langganan ku di aur duri tapi terkadang ojek itu tak bisa mengantarkan aku pulang. Hingga dengan kondisi yang paling aku benci aku harus menunggu di SMA N 1 Berjam-jam hingga sampai 2 jam hanya sekedar menunggu Angkot yang lewat di depan sekolah ku..Rasanya aku berfikir banyak waktu yang terbuang hanya untuk pulang kerumah dan aku sangat mendambakan jika aku dapat mengendarai kendaraan ku sendiri saat aku berada di dalam kegitan ku..agar waktu itu tak terbuang sia-sia. Tapi saat aku memohon pada Orang tua ku aku masih belum di bolehkan tak tau apa alasannya yang jelas aku tidak mau mempermasalahkannnya lagi. Orang tua ku juga telah memberikan uang transportasi ku setiap bulan namun itu semua tak semudah yang dipirkan jikalau aku harus menunggu dan menunggu karena "Menunggu adalah hal paling sulit dilakukan banyak orang".
Kegiatan yang tak berujung dan berlangsung secara berkesinambungan ini membuat diriku teratur dan tahu apa yang harus aku lakukan tidak lain dan tidak bukan adalah belajar, ulangan, pr, tugas, praktek rutin aku laksanakan setiap bulan. Aku tidak merasa bosan ataupun mengeluh, karena aku tahu itu semua tidak dapat membantu ku, aku melaksanakan itu dengan senang walaupun aku tahu ada rasa capek dan malas yang menghantui tapi dengan tanggung jawab sebagai pelajar semoga aku dapat lalui nya dengan baik. Aku sangat mengharapkan apa yang ku lakukan semasa SMA dengan kesibbukan ku belajar aku dapat mendapat hasil panen itu 10 tahun lagi, aku mengaharapkan untuk mendapatkan kemapanan hidup, have a good live with prosperity. All of my family can be proud and happy to me. Hopefully all of them what I want come true in future
Friendship is Never Die

Blogroll
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blogger templates


free music at divine-music.info
0 komentar:
Posting Komentar