JANGAN LUPA FOLLOW MY BLOG UNTUK SELALU MENGETAHUI PENGALAMAN BERHARGA LAINNYATERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI

Friendship is Never Die

Friendship is Never Die

Sabtu, 02 Februari 2013

Man Jadda Wajadda 2


Di sekolah baruku ini, banyak impian yang telah aku tulis dalam sebuah niat yang akan aku usahakan untuk mewujudkannya. Lagi-lagi kata sakti dan penyemangat itulah yang bisa mengobarkan semangatku untuk membuat kedua orang tuaku tersenyum. Karena apa? Karena misiku hanya satu “Sukses dengan rahmat Allah dan berhasil untuk senyuman kedua orang tuaku dengan senjata Manjadda Wajadda”. Mungkin aku berbeda dengan remaja lainnya, disaat temanku banyak yang sedang menikmati masa remajanya menjadi anak SMA tahun pertama, aku justru sibuk pada pola pikiranku mengejar impian ini. Mungkin aku juga berbeda dengan remaja lainnya jika dalam proses pembelajaran dan saat ulangan mereka berharap tidak remedial, tetapi berbeda dengan aku yang justru mengharapkan untuk membatasi nilaiku minimal 80 pada setiap ulangan, tetapi manusia tetaplah manusia dan manusia hanya bisa merencanakan tetapi hasil akhir hanyalah yang Kuasa. Berharap mendapatkan paling rendah 80 pada setiap ulangan memang sulit apalagi masih dalam tahap adaptasi tahun pertama dan ditambah lagi dengan kondisi banyaknya mata pelajaran yang aku dapatkan bertanda “Rem” artinya remedial. Ya apa yang bisa aku katakan lagi, Nothing to say, just to try and get introspection. Kembali aku teringat senjata itu “Manjadda Wajadda”. Walaupun nilai mata pelajaranku banyak remedial tetapi aku harus tetap mengejar yang terbaik, maka saat akhir semester satu, aku kembali mengukir keinginan dan impianku yang kedua “Mendapatkan peringkat 3 besar”. Maka, tibalah saat pembagian rapor semester 1 dan inilah kembali kebahagianku mewujudkan misiku membuat orang tuaku terseyum, aku berhasil mendapatkan impian itu karena aku berhasil merebut peringkat 2 dan bukan hanya itu saja di semester 2 aku berhasil meningkatkan pola belajarku dengan berhasil mendapatkan peringkat 1 di Kelas.
Melihat apa yang telah Allah berikan kepadaku saat ini, maka keinginanku merajut mimpi semakin tinggi, apalagi ditambah dengan kondisiku yang naik ke jenjang selanjutnya di kelas XI IPA. Maka aku gencarkan senjataku itu “Manjjadda Wajadda”. Suatu keajaiban yang luar biasa dan tidak pernah terbayangkan olehku sebelumnya, rahmat Allah yang besar turun kepadaku. Di saat aku duduk di kelas XI aku kembali menitik karir kompetisiku yang sempat terhenti. Dan di saat inilah hasrat kompetisi itu hidup kembali, rahmat besar turun dan menghampiri jiwaku pada waktu itu dengan suksesnya aku membawa nama sekolah dan berhasil merebut juara di beberapa kompetisi seperti  English debate competition, Indonesian debate hingga penulisan artikel sejarah Jambi. Alhamdulilah hirrabilalamin. Inilah rahmat besar yang aku katakan, sebelumnya aku yang hanya berasal dari SMP kurang ternama kemudian berada pada SMA ternama dan dapat membawa nama SMAku ini pada ajang kompetisi baik se-kota maupun se-Provinsi Jambi. Sungguh suatu impian yang aku inginkan tetapi tidak pernah terlintas bahwa ini akan menjadi kenyataan dan sekarang telah nyata adanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info