JANGAN LUPA FOLLOW MY BLOG UNTUK SELALU MENGETAHUI PENGALAMAN BERHARGA LAINNYATERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI

Friendship is Never Die

Friendship is Never Die

Jumat, 20 Desember 2013

Skhole ITB : Tumbuhkan Budaya Mengajar di Kalangan Mahasiswa

BANDUNG,  Mengajar adalah salah satu kegiatan paling mulia. Tiada yang pantas dilakukan seorang ilmuwan kecuali dialah yang memberitahu seseorang dari yang tidak tahu menjadi tahu. Hal inilah yang dikatakan pepatah bahwa semakin padi berisi maka padi akan merunduk, semakin banyak ilmu semakin rendah hati dan saling berbagi sesamanya. Hal inilah yang dirasakan oleh Mahasiswa ITB yang tergabung didalam anggota Skhole ITB mengajar dalam misinya untuk mewujudkan dan mencerdaskan anak bangsa yang menjadi tombak pembangun Negeri ini.
            Jamika Nasaputra adalah Kepala Skhole ITB tahun 2013 mengaku bahwa Skhole ITB  didirikan dengan tujuan membantu anak-anak generasi muda dalam mengisi waktu luangnya untuk tetap belajar dengan tekun dan rajin. Sebagai kepala sekolah di ITB mengajar ini, jamika mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, karena saling berbagi ilmu dan soft skill tentang tata cara berkomunikasi yang baik dalam menyalurkan ilmu yang bermanfaat. Kesulitan dalam mengajar anak didik tentu bahasa yang tidak sesuai dengan bahasa kita, rata-rata mereka menggunakan bahasa sunda bukan bahasa Indonesia, namun bukan suatu hambatan baginya untuk tetap mengajar dan menjadi kepala sekolah dalam mengembangkan program ITB mengajar ini.
Dalam pembicaraan singkat pada kamis (13/12/13), Jamika mengaku bahwa Skhole ITB telah melakukan beberapa kerjasama dengan Universitas lainnya diantaranya Pena bangsa Universitas  Padjajaran (UNPAD), Universitas Islam Bandung (UNISBA) dengan mengundang motivator bagi para anggota Skhole tentang bagaimana menjadi pengajar yang baik. Tidak hanya itu, kerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Angklung juga turut dilakukan dengan mengadakan konser angklung di rumah belajar kebon bibit sehingga anak-anak dapat belajar mengenal jenis angklung dan memainkannya.


            Saat ini, Skhole ITB sedang malaksanakan program mendirikan perpustakaan yang berlokasi di Kebon Bibit, “Perpustakaan ini diharapkan dapat menjadi wahana belajar menggali informasi bagi anak-anak.  Buku-buku yang terdapat diperpustakaan ini nantinya berasal dari buku donasi SMAN 1 Sidoarjo yang berjumlah 150 buku dan beberapa buku sumbangan dari anggota Skhole serta teman-teman mahasiswa ITB” tutur jamika.
Sebagai kepala sekolah tahun ini, tentu jamika berharap agar kedepannya Skhole ITB  dapat dikenal luas dan mendapat respon positif dari banyak orang, mengadakan event yang bermanfaat bagi anak-anak didik, serta mendapat fasilitas dari ITB untuk Skhole. “Saya berharap agar setiap jenis kegiatan pengabdian masyarakat yang ada di ITB baik dihimpunan atau non-himpunan dapat saling bekerja sama dengan shole agar terciptanya connection yang baik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa” ungkap Jamika.
Sekilas tentang Skhole ITB
Skhole adalah salah satu kegiatan mahasiswa ITB yang bergerak langsung dibawah naungan Keluarga Mahasiswa Pengabdian Masyarakat atau dengan kata lain ITB mengajar. Asal kata Skhole berasal dari bahasa Yunani yang berarti waktu luang yang digunakan untuk kegiatan belajar. Skhole terbentuk tahun 2006 dengan sistem pergantian kepala sekolah sebanyak 4 kali. Saat ini Skhole ITB telah memiliki 3 rumah belajar, diantaranya Rumah belajar yang berloaksi di Cicaheum. Dirumah belajar ini Skhole ITB berpusat pada pengajaran bagi anak-anak dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga menengah atas. Rumah belajar kedua berlokasi di Ciumbuleuit, di rumbel ini anak didik berasal dari anak panti yang berusia dini hingga menangah atas. Skhole datang untuk mengajar mereka dan membantu mereka dalam memahami pelajaran di sekolah seperti sains, matematika, pengetahuan sosial dan seni budaya. Rumah belajar ketiga berlokasi di Kebon bibit, di rumbel ini skhole mengajar sambil bermain, karena rumbel di kebon bibit rata-rata anak didik adalah mereka yang prasekolah. Maka dari itu, mereka diajarkan untuk mengenal alam, lingkungan dan sosial.

Setiap tahun Skhole menghimpun anggota baru untuk bergabung bersama tim ITB mengajar, dan sebelum menjadi anggota resmi skhole, tentu dilakukan training bulding case agar dapat menjadi pengajar yang professional. Di dalam Skhole terdapat 2 jenis pengajar, yakni pengajar tetap dan volunteer. Pengajar tetap adalah pengajar yang terikat dengan skhole dan sekaligus menjadi anggota skhole sedangkan volunteer adalah pengajar sukarelawan yang bukan anggota skhole dan tidak terikat, biasanya volunteer didapat dari acara open recruitment yang diadakan oleh ITB mengajar untuk menghimpun jumlah pengajar di Skhole.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info