JANGAN LUPA FOLLOW MY BLOG UNTUK SELALU MENGETAHUI PENGALAMAN BERHARGA LAINNYATERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI

Friendship is Never Die

Friendship is Never Die

Kamis, 18 Juli 2013

Senior vs Junior (Versi Penulis)



inilah kami, inilah cerita kami. Anak-anak manusia, mahluk Tuhan telah terkumpul dalam suatu sejarah Roso

Cerita kami, cerita orientasi kami versi penulis, lakon Rosso.  Mari memulai cerita
Jeng-jeng-jeng...


SENIOR VS JUNIOR

Semua berkumpul menjadi satu, saat ajaran baru dimulai, saat itu juga masa pengenalan dimulai, masa dimana semua berubah dan baru, masa dimana sangat asik..(bagi orang tertentu aja). Yap masa orientasi sekolah atau MOS 
Setting : SMAN 1 Kota Jambi

HARI PERTAMA
Hari pertama memang adalah hari paling menakutkan, kita tidak kenal disekiling kita, kita hanya melihat sangarnya wajah si kakak kakak jutek ituu
hari pertama pun dimulai, wajah-wajah tersangka tak bersalah inilah adalah korbannya. Dasar! baru juga hari pertama sudah datang terlambat, sebut saja si brandal-brandal cilik (ubur-ubur, koala, babi dan marmut) yang memang asik untuk terlambat, sadarr dong kalian kaan anak baru,,wkwkwkw, gak tau apa wajah-wajah kakak kelas udah sangar amat, macam harimau yang siap menerkam mangsanya

yaap kakak kelas yang satu ini memang asli, super, duper sangar, sebut saja kak mel dan kak bel. Melihat mereka yang terlambat aja rasanya sudah mau menerkam mangsa yang empuk, lezat, dan nikmat,,,*heeh, 
kak mel berkata dalam hati "baru hari pertama sudah terlambat, belum tau siapa gue, gue ini mahluk tuhan, kalo ada yang bilang cantik, pasti gue samparin"
kak bel juga gak kalah saing untuk bergumam dalam hati " hmmm, kalo gue udah jadi kepala rumah sakit lulusan fkm unsri, model-model begini gak akan gue terima jadi karyawan gue hah"

Kegiatan mos masih berlanjut, daaaaaaan
"Setiap ada kesalahan pasti ada sanksi"
"setiap yang berani betindak pasti ada risiko"

yuuup, punishment pun dimulai....

tibalah saatnya pengecekan atribut oleh kakak kakak sangar ini, dan didapatlah tersangka muka tak bersalah ini.. Apaaa???? yaap sebut saja si Al, Al memang tidak memiliki atribut lengkap, gak pakai topi kerucut, gak ada papan nama, untuk masih ada baju di badannya. Akhir dari perbuatan itu, si Al pun mendapat hukuman dari kakak kakak senior sangar ini. Sebut saja kak syar dan kak sin..

hmmm liat wajahnya aja gak enak banget,,,
"untung mereka bukan adik guee, yaa rasain aja" kata kak sin dalam hati
kak syar pun turut bergumam dengan kata hatinya "yaap nikmatin aja hari-hari kalian selama 3 hari ini haha"

 Penghukuman pun dimulai, semua yang tidak lengkap mendapat hukuman, dan yang lebih parah nya lagi adalah si Al yang gak lengkap banget...disuruh pegang telinga (atau kata anak sd itu tegak bebek), wah wah kalo yang begini masuk dalam perlindungan anak, tapi gakpapa kak seto gak ada waktu kejadian itu..


NEXT....
UPACARA PEMBUKAAAN....jeng---jeng

Upacara dimulai, junior junior para peserta orientasi yang mencekam ini bersiap baris dan berbaris, sebut saja kucing, zebra, beruang dll..liat apa yang dilakukan zebra masih saja bermain main bersama permen kesayangannya itu, sementara wajah beruang tampak was-was melihat sangar nya kakak-kakak senior itu yang siap mencekam sampai-sampai mata si kucing terlihat besar dan melotot dan gak sipit lagi,, suasana terasa sangat dingin walau matahari tengah berada di atas ubun-ubun. mhheheh
gak tau apa, susahnya atur mengatur. Pengeras suara siap di luncurkan, suara kak ken itu menggelegar kian kemari dan didampingi oleh kakak yang super duper sengak membahana ini yaap sebut saja kak zul dan kak nad,..kali ini gak tau deh apa yang dibicarakan kak zul dan kak nad dalam hati, hmmm *gak terdeteksi

lagi serius nya upacara, pengarahan dilakukan oleh kakak- kakak nan sangar ini, tuuh dua orang manusia asik dengan dunianya sendiri, yaap anak-anak junior sebut saja koala dan bebek, menertawakan apa yang dipikirannya itu. Si bebek berbisik pada si koala "liat kakak-kakak itu, coba tebak siapa mereka> yang ditengah itu adalah pemanjat gunung kerinci, dan disebelah kirinya itu takut banget sama nasi, dan yang disebelah kanan mirip penyanyi dangdut" tertawa kecilah mereka berdua selama upacara berlangsung


HARI KEDUA
Kegiatan apel pagi dimulai, pengarahan kali ini berbeda, bukan berasal dari kakak-kakak pemanjat gunung, takut nasi, dan pnyanyi dangdut lagi tetapi oleh kakak-kakak yang dikala hujan turun nooh mereka brdua adalah raja galau sebut saja kak fur dan kak fad *uuupss

dikala sedang serius mendengarkan arahan dari dua orang kakak galau itu, tiga orang bocah semprul dengan wajah polos ini membuat onar, alias ulah, alias masalah baru, yakni kabur saat apel pagi.. sebut saja mereka gajah, marmut, dan kodok. Dilihat dari gayanya dan ancang-ancangnya boleh lah tapi gak tau berhasil atau nggak, hahahaha..action is more important and  result is the second

taaaaapiiii...........
ditengah siang bolong, saat matahari tengah di atas ubun-ubun kepala..
jeng jeng

apa yang memulai anak asli magelang ini, ya mempunyai postur gempal tinggi ini. Yapp tiba-tiba junior yang bernama si Rid ini tidak bisa menahan letupan dalam dirinya, tidak bisa menahan membaranya api kemarahan terhadap kakak-kakak sangar itu..Lantas di turutilah emosi itu sampai-sampai anak junior dibelakangnya begitu ketakutan. Yap sejarah kaan gaakada yang bisa melawan Senior.

Okeee, lantas apa yang terjadi, Inilah terjadinya. Mati kutu atau mati gaya, tak berkutik layaknya kutu yang sedang mati. Gak tau apa kepala suku dari kakak-kakak senior itu ternyata menantang si rid. Kalau dari segi postur sudah pasti si Rid kalah dengan kakak kepala suku itu, Yap sebut saja Kak Dum, bersama kakak kacamata yang sengak abiiisss itu sebut saja Kak dir..
Akhirnya, perlawanan menyusut dan merelai layaknya suhu tubuh yang turun. Letupan magma panas tadi kembali turun dingin hingga perkelahiaan pun terelaikaan..HOREEEEEE!!!1


HARI KETIGA
Hari ketiga, bisa dibilang sih hari dingin atau hari sejuk atau hari adem. Yap dibalik kesangaran, sengak, sok kejam. ternyata oh ternyata ada juga kakak-kakak yang melow gituuu, aliaasss terbar pesona, hmm gak juga deeh bisa dibilang yaap baik dan tampang sengak nya gak keliatan yaap sebut saja kak dil dan kak ree.
Hari itu tampak seluruh junior sedang istirahat melepas penat kesiksaaan dan kekejaman, tampak dua orang junior yang melirik ke dua kakak melow ittuu, dan inilah hari adem nya atau hari sejuk, gak ada kekejaman, kesiksaan dan suasana yang mencekam lagi. 

kebersaaamaan dan senyuman yang dilontarkan oleh lumba-lumba dan capung juga mewarnai indahnya Hari ketiga masa orientasi itu,,yaap setelah dua hari penyiksaaan, kekerasan, sengak dan lain-lain ternyata semua berbuah manis dengan senyuman, kebersamaan, dan dibalik itu ada hati nurani yang sangat berjiwa sosial

THE END.....


Well, kepada teman-teman yang membaca ini, ini adalah cerita khayalan dari penulis bukan bersifat nyata, fakta atau apalah! hanya sebagai hiburan belaka...



By: 
cast : anak- anak rosso
setting : SMAN 1 Kota Jambi
di ambil dari buku tahunan sekolah lulusan 2013
Penulis : Syardianto





0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info