SEJARAH JAMBI DALAM PANGGUNG SEJARAH NASIONAL
Sejarah menurut
Aristoteles adalah satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan
tersusun dalam bentuk kronologi. Ibarat telur bahwa yang menjadi pondasi atau
penguat adalah cangkang telur. Sama halnya dengan sejarah. Sejarah merupakan
pondasi terkuat bagi keutuhan peristiwa suatu negara. Bisa dibayangkan bahwa
jika tidak ada sejarah maka tidak ada keutuhan bagi suatu negara tersebut.
Sebagai contoh Negeri Jambi yang memiliki sejarah mulai dari terbentuknya Jambi,
hingga peninggalan bersejarah lainnya. Jika tidak ada sejarah maka Jambi yang
penduduknya lebih dari seratus ribu akan menjadi terpisah, banyak yang mengaku
menjadi orang Jambi karena keturunan melayu, yang bukan melayu bukan orang Jambi.
Hal itu bisa saja terjadi jika sejarah tidak menjadi pondasi terkuat bagi
Negeri Jambi. Lalu, Bagaimana Peran Sejarah Jambi dalam panggung sejarah
nasional?
Mari kita analisis permasalahan tersebut. Begitu banyak
sejarah Jambi yang telah terukir dari para pejuang Negeri Jambi. Pertama, terbentuknya
Negeri Jambi yang konon dalam cerita ada sepasang kekasih Orang Kayo Hitam dengan Putri Mayang
Mangurai yang diberi dua ekor angksa untuk berlabuh di sungai batanghari dalam
misi penemuan Kerajaan, konon cerita bahwa apabila angsa tersebut berhenti pada
suatu daratan maka itulah daerah yang cocok untuk dijadikan kerajaan. Maka
berhentilah dua angsa itu pada suatu daratan yang sekarang dikenal dengan
daerah Angso Duo. Ternyata daerah itu memiliki banyak pohon pinang atau
masyarakat setempat menyebutnya pohon jambe dan dari sanalah terbentuk Negeri
yang diberi nama Negeri Jambi. Kedua, sejarah munculnya peninggalan kerajaan Jambi
“Keris Siginjai”. Konon cerita bahwa Orang kayo hitam yang amat sakti mempimpin
kerajaan Jambi ingin bertempur melawan Raja Mataram. Maka pergilah Orang Kayo Hitam
menuju Negeri Mataram dan ditengah perjalanan Orang kayo Hitam bertemu dengan
Empu yang sedang membuatkan keris untuk Raja Mataram.Segera Orang kayo hitam
merebut keris dan membunuh Raja Mataram. Setelah berhasil membunuh Raja
Mataram, Orang Kayo Hitam sering meletakan Keris itu di sanggul rambut nya.
Konon orang setempat menyebutnya ginjai yang berarti tusuk konde. Hingga keris
itu diberi nama Keris Siginjai. Ketiga adalah Batik Jambi dan Candi Muaro
jambi. Batik jambi merupakan peninggalan seni kerajaan Jambi yang konon dalam
cerita batik ini dipergunakan dalam sistem perdagangan masyarakat setempat.
Inspirasi masyarakat dulu terukir dalam bentuk corak atau motif dengan warna
yang cerah sebagai simbol keceriaan dan keriangan masyarakat Negeri Jambi.
Tercatat bahwa lebih dari 31 motif batik jambi yang asli diantaranya motif kaca
piring, motif pucung rebung, motif angso duo, motif bulan sabit dan masih
banyak lagi. Inilah salah satu Indikator bahwa Negeri Jambi kaya dalam segala
hal. Tidak hanya itu, Negeri Jambi juga memiliki peninggalan bersejarah dunia
yang telah di akui oleh UNSECO yakni “Candi Muaro Jambi”. Dibangun pada abad ke-4,
berlokasi di kecamatan Muaro Sebo, terletak 2 km sebelah timur laut Kota Jambi.
Asal mula Candi ini adalah dengan kedatangan I-Tshing untuk memperkenalkan
agama Budha di Jambi. Menurut Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Junus
Satrio Atmodjo, I-Tshing singgah di Sriwijaya. Singgahnya I-Tshing di Sriwijaya
tergambar dalam prasasti Karangberahi yang ditemukan di wilayah jambi hulu.
Sampai awal 21 M, Disitus Muaro Jambi telah teridentifikasi kurang lebih 110
bangunan candi yang terdiri dari kurang lebih 39 kelompok candi, hingga hal ini
telah membuat Candi Muaro Jambi diperioritaskan sebagai Candi terluas dan
memiliki bangunan terbanyak se-Asia Tenggara.
Jambi sangat kaya. Negeri yang memiliki slogan “Tanah
Pilih Pesako Betuah” ini memang terlahir dari rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan
perjuangan Para Pahlawan. Lalu, Apakah Jambi bisa menjadi Ikon Indonesia?
Apakah Jambi yang kaya akan peninggalan sejarah ini mampu menuju Panggung
Sejarah Nasional? Bagaimana Peran Generasi Muda dalam membuat Sejarah Jambi dalam
Panggung Sejarah Nasional? Bagaimana Pula Usaha Generasi Muda dalam
meng-eksistensikan Peninggalan yang dimilikinya?
Mari kita analisis
pokok kajian tersebut. Pertama Sejarah jambi harus mampu menjadi panggung
sejarah nasional, harus mampu menjadi aset terbesar Indonesia yang mampu
menjadi Ikon dari Negara Republik Indonesia. Apa faktanya? Faktanya adalah
Jambi merupakan satu-satunya Provinsi yang ada di Indonesia yang tidak
menghilangkan unsur Nasional dalam unsur daerah. Bahasa Jambi 85% berasal dari bahasa indonesia dan 25% disadur
dalam bahasa melayu. Ini terbukti bahwa Bahasa daerah Jambi masih memiliki
unsur bahasa nasional. Bagaimana dengan Provinsi lain seperti Sumatera Barat,
Sumatera Utara, Jawa Sulawesi bahkan Papua yang 95% bahasa daerahnya berubah
dari bahasa Indonesia. Hal ini lah yang menjadi Indikator pertama bahwa jambi
harus mampu menjadi ikon Indonesia dalam Panggung Sejarah Nasional
Kedua, dari segi analisis permasalahan dan indikator
perumpamaan bahwa orang yang memiliki banyak prestasi belum bisa dikatakan
bahwa dia bisa menjadi catatan terbesar dunia jika dia tidak memperkaya dirinya
dengan wawasan yang lebih luas bahwa dalam dirinya hanya merasa cukup dan cepat
puas. Sama halnya dengan Sejarah jambi, bahwa jambi memiliki Sejarah
peninggalan yang kaya, namun apakah sejarah jambi itu mampu memasuki Panggung
Sejarah Nasional. Panggung sejarah nasional berarti bahwa sejarah Jambi harus
mampu menjadi sejarah yang paling utama secara nasional, harus mampu memberikan
makna mendalam dalam persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, harus mampu
memberikan konstribusi besar bagi Republik Indonesia. Untuk mewujudkan itu
perlu adanya peran generasi muda yang mampu membawa sejarah Jambi dalam kancah
sejarah nasional, tentunya generasi muda yang tidak memiliki rasa cepat puas
dan hanya sekedar cukup, tentunya harus memiliki wawasan yang luas dan memiliki
semangat juang yang tinggi sesuai dengan indikator perumpamaan diatas.
Telah disinggung pada penjelasan sebelumnya bahwa Candi
Muaro jambi merupakan aset terbesar Indonesia saat ini karena Candi Muaro Jambi
telah resmi diakui oleh UNESCO sebagai Peninggalan bersejarah Dunia. Tentunya
masyarakat Jambi senang dengan hal ini terutama masyarakat Muaro Jambi yang
tinggal dekat dengan situs sejarah itu. Tapi Apakah hanya sekedar senang,
bangga tetapi tidak ada upaya dalam pelestarian dan pengembangan Candi itu
sendir? Sebagai Fakta, saat ini saja masyarakat di pulau lain seperti jawa,
kalimantan dan sulawesi masih belum mengetahui Provinsi Jambi. Mereka hanya
mengetahui bahwa Jambi bagian dari Palembang dan Riau. Dari kondisi ini
tergambar bahwa bagaimana bisa Jambi sendiri memasuki sejarah nasional jika
dalam satu kesatuan saja masih belum ada yang mengenal Jambi apalagi Candi
Muaro Jambi. Untuk itulah Sejarah sangat penting, karena dari sejarah timbul
sosok pemimpin yang cerdas dan berkarakter. Generasi muda terutama generasi
muda Jambi harus mampu memahami Sejarah Negeri nya sendiri, harus mampu
memperkenalkan sejarahnya ke panggung sejarah Nasional. Maka dari itu peran
Generasi Muda Jambi Sangat penting terlibat dalam memperkenalkan, mewarisi,
merawat dan membawa sejarah peninggalan jambi menuju panggung sejarah Nasional
yang dapat memberikan konstribusi besar bagi Negara Tanah Air Kesatuan Republik
Indonesia
Ketiga, bagaimana peran Generasi muda dalam mewarisi,
memperkenalkan, merawat dan membawa sejarah peninggalan Jambi menuju panggung
sejarah nasional? Generasi muda merupakan kunci kesuksesan suatu negara.
Generaasi Muda jambi harus mampu memperkaya diri mereka mengenai sejarah jambi,
karena siapa lagi yang akan mengetahui sejarah negeri nya sendiri jika bukan
dari Generasi Muda Jambi itu sendiri. Bagaiman caranya? Pertama, dengan
pelajaran Sejarah di setiap Instansi Pendidikan di Jambi dimulai dari jenjang
pendidikan sekolah dasar hingga tingkat menengah atas. Perkenalkanlah sejarah
pada peserta didik sejak dini, tempatkanlah pelajaran sejarah dalam sebuah satu
kurikulum tunggal agar mereka mempelajari sejarah sebagai pelajaran tunggal. Sesuai
dengan kata Bung Karno “ Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah”. Sejarah
merupakan pondasi terkuat demi keutuhan negeri. Solusi kedua adalah, generasi
muda harus mampu mencontoh dan meneladani sifat para pejuangnya yakni Sultan Taha Syaifuddin yang berani bertempur
melawan penjajah belanda hingga ia mempertaruhkan nyawanya bagi Negeri Jambi.
Sifat beliau yang sama sekali tidak mau melakukan kompromi dengan penjajah,
sifat beliau yang cerdas dan cermat dalam menyelesaikan sejarah. Jadi tidak
bisa dipungkiri bahwa pahlawan Jambi ini mampu menjaga jambi selama 46 tahun dalam
masa kepemimpinannya. Namun Apakah saat ini generasi muda mau mengidolakan
Sultan Taha Syaifuddin? Generasi muda saat ini banyak yang mengidolkan tokoh
artis seperti ariel peterpan, lady gaga, agnes monica tetapi sedikit diantara
generasi muda yang mengidolakan pahlwan daerah nya sendiri yang telah berjuang
mempertaruhkan nyawa untuk mereka saat ini. Maka dari itu generasi muda harus
berbenah diri bahwa nilai pejuang dahulu harus diteruskan dengan berjuang
memperkaya ilmu, belajar, tekun dan bertanggung jaawab sehingga terjadi
pengembangan dalam negeri nya sendiri. Tidak perlu harus menciptakan teknologi
baru seperti steve jobs yang menciptakan apple
tetapi untuk bisa menjadi generasi muda yang smart cukup dengan mewarisi sejarah jambi, memperkenalkan sejarah
jambi pada anak-anak dan membawa sejarah jambi ke dalam panggung sejarah
nasional dengan cara memperkenalkan kepada masyarakat di pulau lain bahwa jambi
kaya akan peninggalan sejarah dan Sejarah Jambi mampu memberikan konstribusi
besar dalam sejarah nasional seperti situs muaro jambi, batik jambi, dan tempat
bersejarah lainnya hal ini tentunya harus dilatarbelakangi dengan generasi muda
yang mempunyai wawasan luas dan mempunyai ide kreatif untuk memajukan
peninggalannya itu seperti pemberian tiket masuk dengan harga spesial pada para
wisatawan dan melakukan art exhibition
tentang batik jambi secara nasional sehingga orang akan lebih mengenal keunikan
dan kekhasan batik jambi serta peninggalan sejarah lainnya melalui ajang ini. Untuk
itulah generasi muda sebagai tombak kesuksesan Jambi sangat berperan penting
karena sesuai dengan yang telah di rencanakan “Menuju Jambi Emas 2015” salah
satunya adalah menjadikan Sejarah Jambi Menuju Panggung Sejarah Nasional
melalui peran Generasi Muda saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar