JANGAN LUPA FOLLOW MY BLOG UNTUK SELALU MENGETAHUI PENGALAMAN BERHARGA LAINNYATERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI

Friendship is Never Die

Friendship is Never Die

Jumat, 03 Mei 2013

Juara 3 Penulisan Artikel Tk Prov Jambi by Syardianto



SEJARAH JAMBI DALAM PANGGUNG SEJARAH NASIONAL


Sejarah menurut Aristoteles adalah satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Ibarat telur bahwa yang menjadi pondasi atau penguat adalah cangkang telur. Sama halnya dengan sejarah. Sejarah merupakan pondasi terkuat bagi keutuhan peristiwa suatu negara. Bisa dibayangkan bahwa jika tidak ada sejarah maka tidak ada keutuhan bagi suatu negara tersebut. Sebagai contoh Negeri Jambi yang memiliki sejarah mulai dari terbentuknya Jambi, hingga peninggalan bersejarah lainnya. Jika tidak ada sejarah maka Jambi yang penduduknya lebih dari seratus ribu akan menjadi terpisah, banyak yang mengaku menjadi orang Jambi karena keturunan melayu, yang bukan melayu bukan orang Jambi. Hal itu bisa saja terjadi jika sejarah tidak menjadi pondasi terkuat bagi Negeri Jambi. Lalu, Bagaimana Peran Sejarah Jambi dalam panggung sejarah nasional?

            Mari kita analisis permasalahan tersebut. Begitu banyak sejarah Jambi yang telah terukir dari para pejuang Negeri Jambi. Pertama, terbentuknya Negeri Jambi yang konon dalam cerita ada sepasang  kekasih Orang Kayo Hitam dengan Putri Mayang Mangurai yang diberi dua ekor angksa untuk berlabuh di sungai batanghari dalam misi penemuan Kerajaan, konon cerita bahwa apabila angsa tersebut berhenti pada suatu daratan maka itulah daerah yang cocok untuk dijadikan kerajaan. Maka berhentilah dua angsa itu pada suatu daratan yang sekarang dikenal dengan daerah Angso Duo. Ternyata daerah itu memiliki banyak pohon pinang atau masyarakat setempat menyebutnya pohon jambe dan dari sanalah terbentuk Negeri yang diberi nama Negeri Jambi. Kedua, sejarah munculnya peninggalan kerajaan Jambi “Keris Siginjai”. Konon cerita bahwa Orang kayo hitam yang amat sakti mempimpin kerajaan Jambi ingin bertempur melawan Raja Mataram. Maka pergilah Orang Kayo Hitam menuju Negeri Mataram dan ditengah perjalanan Orang kayo Hitam bertemu dengan Empu yang sedang membuatkan keris untuk Raja Mataram.Segera Orang kayo hitam merebut keris dan membunuh Raja Mataram. Setelah berhasil membunuh Raja Mataram, Orang Kayo Hitam sering meletakan Keris itu di sanggul rambut nya. Konon orang setempat menyebutnya ginjai yang berarti tusuk konde. Hingga keris itu diberi nama Keris Siginjai. Ketiga adalah Batik Jambi dan Candi Muaro jambi. Batik jambi merupakan peninggalan seni kerajaan Jambi yang konon dalam cerita batik ini dipergunakan dalam sistem perdagangan masyarakat setempat. Inspirasi masyarakat dulu terukir dalam bentuk corak atau motif dengan warna yang cerah sebagai simbol keceriaan dan keriangan masyarakat Negeri Jambi. Tercatat bahwa lebih dari 31 motif batik jambi yang asli diantaranya motif kaca piring, motif pucung rebung, motif angso duo, motif bulan sabit dan masih banyak lagi. Inilah salah satu Indikator bahwa Negeri Jambi kaya dalam segala hal. Tidak hanya itu, Negeri Jambi juga memiliki peninggalan bersejarah dunia yang telah di akui oleh UNSECO yakni “Candi Muaro Jambi”. Dibangun pada abad ke-4, berlokasi di kecamatan Muaro Sebo, terletak 2 km sebelah timur laut Kota Jambi. Asal mula Candi ini adalah dengan kedatangan I-Tshing untuk memperkenalkan agama Budha di Jambi. Menurut Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Junus Satrio Atmodjo, I-Tshing singgah di Sriwijaya. Singgahnya I-Tshing di Sriwijaya tergambar dalam prasasti Karangberahi yang ditemukan di wilayah jambi hulu. Sampai awal 21 M, Disitus Muaro Jambi telah teridentifikasi kurang lebih 110 bangunan candi yang terdiri dari kurang lebih 39 kelompok candi, hingga hal ini telah membuat Candi Muaro Jambi diperioritaskan sebagai Candi terluas dan memiliki bangunan terbanyak se-Asia Tenggara.

            Jambi sangat kaya. Negeri yang memiliki slogan “Tanah Pilih Pesako Betuah” ini memang terlahir dari rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan perjuangan Para Pahlawan. Lalu, Apakah Jambi bisa menjadi Ikon Indonesia? Apakah Jambi yang kaya akan peninggalan sejarah ini mampu menuju Panggung Sejarah Nasional? Bagaimana Peran Generasi Muda dalam membuat Sejarah Jambi dalam Panggung Sejarah Nasional? Bagaimana Pula Usaha Generasi Muda dalam meng-eksistensikan Peninggalan yang dimilikinya?
Mari kita analisis pokok kajian tersebut. Pertama Sejarah jambi harus mampu menjadi panggung sejarah nasional, harus mampu menjadi aset terbesar Indonesia yang mampu menjadi Ikon dari Negara Republik Indonesia. Apa faktanya? Faktanya adalah Jambi merupakan satu-satunya Provinsi yang ada di Indonesia yang tidak menghilangkan unsur Nasional dalam unsur daerah. Bahasa Jambi 85%  berasal dari bahasa indonesia dan 25% disadur dalam bahasa melayu. Ini terbukti bahwa Bahasa daerah Jambi masih memiliki unsur bahasa nasional. Bagaimana dengan Provinsi lain seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Sulawesi bahkan Papua yang 95% bahasa daerahnya berubah dari bahasa Indonesia. Hal ini lah yang menjadi Indikator pertama bahwa jambi harus mampu menjadi ikon Indonesia dalam Panggung Sejarah Nasional
            Kedua, dari segi analisis permasalahan dan indikator perumpamaan bahwa orang yang memiliki banyak prestasi belum bisa dikatakan bahwa dia bisa menjadi catatan terbesar dunia jika dia tidak memperkaya dirinya dengan wawasan yang lebih luas bahwa dalam dirinya hanya merasa cukup dan cepat puas. Sama halnya dengan Sejarah jambi, bahwa jambi memiliki Sejarah peninggalan yang kaya, namun apakah sejarah jambi itu mampu memasuki Panggung Sejarah Nasional. Panggung sejarah nasional berarti bahwa sejarah Jambi harus mampu menjadi sejarah yang paling utama secara nasional, harus mampu memberikan makna mendalam dalam persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, harus mampu memberikan konstribusi besar bagi Republik Indonesia. Untuk mewujudkan itu perlu adanya peran generasi muda yang mampu membawa sejarah Jambi dalam kancah sejarah nasional, tentunya generasi muda yang tidak memiliki rasa cepat puas dan hanya sekedar cukup, tentunya harus memiliki wawasan yang luas dan memiliki semangat juang yang tinggi sesuai dengan indikator perumpamaan diatas.

            Telah disinggung pada penjelasan sebelumnya bahwa Candi Muaro jambi merupakan aset terbesar Indonesia saat ini karena Candi Muaro Jambi telah resmi diakui oleh UNESCO sebagai Peninggalan bersejarah Dunia. Tentunya masyarakat Jambi senang dengan hal ini terutama masyarakat Muaro Jambi yang tinggal dekat dengan situs sejarah itu. Tapi Apakah hanya sekedar senang, bangga tetapi tidak ada upaya dalam pelestarian dan pengembangan Candi itu sendir? Sebagai Fakta, saat ini saja masyarakat di pulau lain seperti jawa, kalimantan dan sulawesi masih belum mengetahui Provinsi Jambi. Mereka hanya mengetahui bahwa Jambi bagian dari Palembang dan Riau. Dari kondisi ini tergambar bahwa bagaimana bisa Jambi sendiri memasuki sejarah nasional jika dalam satu kesatuan saja masih belum ada yang mengenal Jambi apalagi Candi Muaro Jambi. Untuk itulah Sejarah sangat penting, karena dari sejarah timbul sosok pemimpin yang cerdas dan berkarakter. Generasi muda terutama generasi muda Jambi harus mampu memahami Sejarah Negeri nya sendiri, harus mampu memperkenalkan sejarahnya ke panggung sejarah Nasional. Maka dari itu peran Generasi Muda Jambi Sangat penting terlibat dalam memperkenalkan, mewarisi, merawat dan membawa sejarah peninggalan jambi menuju panggung sejarah Nasional yang dapat memberikan konstribusi besar bagi Negara Tanah Air Kesatuan Republik Indonesia

            Ketiga, bagaimana peran Generasi muda dalam mewarisi, memperkenalkan, merawat dan membawa sejarah peninggalan Jambi menuju panggung sejarah nasional? Generasi muda merupakan kunci kesuksesan suatu negara. Generaasi Muda jambi harus mampu memperkaya diri mereka mengenai sejarah jambi, karena siapa lagi yang akan mengetahui sejarah negeri nya sendiri jika bukan dari Generasi Muda Jambi itu sendiri. Bagaiman caranya? Pertama, dengan pelajaran Sejarah di setiap Instansi Pendidikan di Jambi dimulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga tingkat menengah atas. Perkenalkanlah sejarah pada peserta didik sejak dini, tempatkanlah pelajaran sejarah dalam sebuah satu kurikulum tunggal agar mereka mempelajari sejarah sebagai pelajaran tunggal. Sesuai dengan kata Bung Karno “ Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah”. Sejarah merupakan pondasi terkuat demi keutuhan negeri. Solusi kedua adalah, generasi muda harus mampu mencontoh dan meneladani sifat para pejuangnya yakni  Sultan Taha Syaifuddin yang berani bertempur melawan penjajah belanda hingga ia mempertaruhkan nyawanya bagi Negeri Jambi. Sifat beliau yang sama sekali tidak mau melakukan kompromi dengan penjajah, sifat beliau yang cerdas dan cermat dalam menyelesaikan sejarah. Jadi tidak bisa dipungkiri bahwa pahlawan Jambi ini mampu menjaga jambi selama 46 tahun dalam masa kepemimpinannya. Namun Apakah saat ini generasi muda mau mengidolakan Sultan Taha Syaifuddin? Generasi muda saat ini banyak yang mengidolkan tokoh artis seperti ariel peterpan, lady gaga, agnes monica tetapi sedikit diantara generasi muda yang mengidolakan pahlwan daerah nya sendiri yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa untuk mereka saat ini. Maka dari itu generasi muda harus berbenah diri bahwa nilai pejuang dahulu harus diteruskan dengan berjuang memperkaya ilmu, belajar, tekun dan bertanggung jaawab sehingga terjadi pengembangan dalam negeri nya sendiri. Tidak perlu harus menciptakan teknologi baru seperti steve jobs yang menciptakan apple tetapi untuk bisa menjadi generasi muda yang smart cukup dengan mewarisi sejarah jambi, memperkenalkan sejarah jambi pada anak-anak dan membawa sejarah jambi ke dalam panggung sejarah nasional dengan cara memperkenalkan kepada masyarakat di pulau lain bahwa jambi kaya akan peninggalan sejarah dan Sejarah Jambi mampu memberikan konstribusi besar dalam sejarah nasional seperti situs muaro jambi, batik jambi, dan tempat bersejarah lainnya hal ini tentunya harus dilatarbelakangi dengan generasi muda yang mempunyai wawasan luas dan mempunyai ide kreatif untuk memajukan peninggalannya itu seperti pemberian tiket masuk dengan harga spesial pada para wisatawan dan melakukan art exhibition tentang batik jambi secara nasional sehingga orang akan lebih mengenal keunikan dan kekhasan batik jambi serta peninggalan sejarah lainnya melalui ajang ini. Untuk itulah generasi muda sebagai tombak kesuksesan Jambi sangat berperan penting karena sesuai dengan yang telah di rencanakan “Menuju Jambi Emas 2015” salah satunya adalah menjadikan Sejarah Jambi Menuju Panggung Sejarah Nasional melalui peran Generasi Muda saat ini.


0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info