Tall about flashback..yah suatu ketika masa itu udah lewat. Thats the past time..hari hari itu jika dlwati akan terlewatkam tapi tantangan yg dihadapilah yang terkadang diluar asas praduka manusia. Jadi tak heran jika ada lagu dangdut yang liriknya "hidup penuh liku-liku" and now tergantung kpd manusia menyikapinya dan mengaturnya. How in their live, they can do the best and can pass all problem well.
So. let's se back to 5 years ago. Yaah 2006. Tahun dimana klulusan bagi kaum sekolah dasar se-angkatan ku. Mngkin kiranya wajib to be continue to their study at junior high school. Nah waktu itu tujuanku adalah spenjoe (smp7), ikutlah aku tes bmp yg katanya tes bakat minat prestasi. Namun, nasib bukan brada pada wktu itu dari sekian banyk yg mndftr aku bukanlah yg bruntung lolos pd tes itu. But, nevermind. Pertarungan baru saja dmulai. Tiba saatnya pemilihan smp yg sebenarnya. Ada 3 pilihan yg trsedia dn aku memilih pada pilihan prtma yakni spenjoe (secara aku gak pntang mnyrah jika tes sblumnya aku kurng bruntung, mka mngkin keberuntungan ada pada jalur umum ini *gumam), namun kembali lagi trhadap ketidaksanggupan mnerima, dan kmbali lagi terhdap knyataan bahwa aku juga blm sempat memsuki smp yg katanya memang populer di jmbi. Next, pilihan kedua jatuh pada smp 17. Mngkin sdikit brbda, untuk smp 17 tidk mnggunakan sistem tes. Karena tes hanya diperuntukan bagi pilhan prtma, sdngkan kdua dan ktiga tnpa tes atau dgn kata lain mnggunakan nilai dari UN (nem). Yaah mngkin tahun itu tahun yg penuh dgn perjuangan. Dgn umurku yg pada waktu itu 13 tahun aku udh dihadapkan terhadap kenyataan yg luar biasa. Pilihan kedua bukanlah tempat ku karna pda wktu itu nilai nem terendah adalah 45 komaan dan aku hnya mndpt nem 42,65. Bayaangkan saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Yaah terpukul pasti. Sedih tentu, kecewa jangan ditanya. Namun itulah yg trrjadi. Dan kini tinggal pada pilihan ketiga Smp 19. Naah smp yg pada waktu itu trkenal dgn sebutan spenhut. Namun Allah tak sia-sia, akupun lulus di smp 19 urutan 22 dari 150an lbih laah. dan slama 3 tahun pula aku mampu meraih berbagai prestasi, bukan sombong, bukan sok dan apalah namanya. Namun inilah kuasa dan maksud Allah mngkin smp aku berada pada smp yg kurang dipandang msyrkt nmun kini bisa sejajar dgn spenjoe. Dan aku brsyukur trhdp retribusi yg tlah aku brikan trhdp smp 19 mlalui brbagai perlmbaan
1. Juara 3 putra lomba story telling pelajar smp se-kota jambi
2. Juara 2 lomba pidato bahasa inggris galang prestasi pramuka tingkat smp se-provinsi jambi
3. Juara 1 lomba bercerita rakyat pada bulan bahasa tingkat smp se-provinsi jambi
Dan alhamdulilah aku mampu meraih juara umum 3 tahun berturut-turut yg membawa aku skrng berada di smansa (SMAN 1 Kota Jambi)
Thanks god. Atas smua yg kau berikan. Makasih ya Allah bahwa dimanapun intan itu berada dia akan tetap bersinar..
So. let's se back to 5 years ago. Yaah 2006. Tahun dimana klulusan bagi kaum sekolah dasar se-angkatan ku. Mngkin kiranya wajib to be continue to their study at junior high school. Nah waktu itu tujuanku adalah spenjoe (smp7), ikutlah aku tes bmp yg katanya tes bakat minat prestasi. Namun, nasib bukan brada pada wktu itu dari sekian banyk yg mndftr aku bukanlah yg bruntung lolos pd tes itu. But, nevermind. Pertarungan baru saja dmulai. Tiba saatnya pemilihan smp yg sebenarnya. Ada 3 pilihan yg trsedia dn aku memilih pada pilihan prtma yakni spenjoe (secara aku gak pntang mnyrah jika tes sblumnya aku kurng bruntung, mka mngkin keberuntungan ada pada jalur umum ini *gumam), namun kembali lagi trhadap ketidaksanggupan mnerima, dan kmbali lagi terhdap knyataan bahwa aku juga blm sempat memsuki smp yg katanya memang populer di jmbi. Next, pilihan kedua jatuh pada smp 17. Mngkin sdikit brbda, untuk smp 17 tidk mnggunakan sistem tes. Karena tes hanya diperuntukan bagi pilhan prtma, sdngkan kdua dan ktiga tnpa tes atau dgn kata lain mnggunakan nilai dari UN (nem). Yaah mngkin tahun itu tahun yg penuh dgn perjuangan. Dgn umurku yg pada waktu itu 13 tahun aku udh dihadapkan terhadap kenyataan yg luar biasa. Pilihan kedua bukanlah tempat ku karna pda wktu itu nilai nem terendah adalah 45 komaan dan aku hnya mndpt nem 42,65. Bayaangkan saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Yaah terpukul pasti. Sedih tentu, kecewa jangan ditanya. Namun itulah yg trrjadi. Dan kini tinggal pada pilihan ketiga Smp 19. Naah smp yg pada waktu itu trkenal dgn sebutan spenhut. Namun Allah tak sia-sia, akupun lulus di smp 19 urutan 22 dari 150an lbih laah. dan slama 3 tahun pula aku mampu meraih berbagai prestasi, bukan sombong, bukan sok dan apalah namanya. Namun inilah kuasa dan maksud Allah mngkin smp aku berada pada smp yg kurang dipandang msyrkt nmun kini bisa sejajar dgn spenjoe. Dan aku brsyukur trhdp retribusi yg tlah aku brikan trhdp smp 19 mlalui brbagai perlmbaan
1. Juara 3 putra lomba story telling pelajar smp se-kota jambi
2. Juara 2 lomba pidato bahasa inggris galang prestasi pramuka tingkat smp se-provinsi jambi
3. Juara 1 lomba bercerita rakyat pada bulan bahasa tingkat smp se-provinsi jambi
Dan alhamdulilah aku mampu meraih juara umum 3 tahun berturut-turut yg membawa aku skrng berada di smansa (SMAN 1 Kota Jambi)
Thanks god. Atas smua yg kau berikan. Makasih ya Allah bahwa dimanapun intan itu berada dia akan tetap bersinar..
posted from Bloggeroid
0 komentar:
Posting Komentar